
Sejarah Awal Liberty Walk
Liberty Walk, atau sering disebut LB Performance, didirikan oleh Wataru Kato di Jepang pada tahun 1996. Awalnya, Kato hanya memiliki visi sederhana — membuat mobil sport terlihat lebih ekstrem dan penuh karakter. Terinspirasi oleh budaya bosozoku dan kaido racer Jepang tahun 80-an, Liberty Walk mulai menciptakan bodykit lebar (widebody kit) dengan tampilan agresif, tetapi tetap elegan.
Nama “Liberty Walk” sendiri memiliki makna kebebasan dalam berkarya. Bagi Kato, setiap mobil adalah kanvas seni — bukan sekadar alat transportasi, tapi ekspresi pribadi dan gaya hidup.
Mengapa Liberty Walk Begitu Populer?
Popularitas Liberty Walk melonjak karena desainnya yang berani dan nyaris “melawan aturan”. Saat banyak tuner menjaga garis desain mobil orisinal, Kato justru memotong fender supercar seharga miliaran rupiah dan menambahkan flare besar khas LB Works.
Faktor yang membuatnya meledak di kalangan petrolhead:
- Desain ekstrem dengan rivet exposed widebody style.
- Filosofi “no fear modification”.
- Kolaborasi dengan brand global seperti Lamborghini, Nissan, Ferrari, dan McLaren.
- Tampilan mobil yang fotogenik di ajang pameran otomotif dan media sosial.
Kini, Liberty Walk bukan hanya sekadar brand tuning — tetapi ikon gaya hidup otomotif global.

Bagaimana Liberty Walk Membangun Ikon Bodykit Dunia
Setiap proyek Liberty Walk selalu berawal dari ide gila. Kato percaya bahwa mobil harus memiliki “soul”, dan setiap ubahan yang dilakukan harus mencerminkan karakter si pemilik.
LB Performance membangun widebody kit dengan presisi tinggi menggunakan serat karbon dan fiberglass premium, serta tetap memperhatikan aerodinamika. Dari Nissan GT-R R35, Lamborghini Aventador, hingga Toyota Supra A90, semua mendapat sentuhan khas Liberty Walk yang mudah dikenali dari kejauhan.
Desainnya menggabungkan gaya retro Jepang dan kemewahan supercar Eropa — inilah yang membuat Liberty Walk unik dibandingkan tuner lain.
Mobil-Mobil Liberty Walk yang Paling Terkenal
Beberapa karya paling legendaris Liberty Walk antara lain:
- Lamborghini Aventador LB-Works – simbol paling ikonik brand ini.
- Ferrari 458 Italia LB-Performance – tampil di berbagai event otomotif dunia.
- Nissan GT-R R35 LB Silhouette Works – favorit di kalangan penggemar JDM.
- Toyota Supra A90 LB Works – kombinasi modern dan heritage JDM.
- Mazda RX-7 & RX-8 LB Works – bukti bahwa Liberty Walk tak hanya bermain di supercar.
Setiap mobil tersebut menjadi simbol keberanian dan kreativitas khas Jepang.
Perbedaan Liberty Walk dengan Brand Bodykit Lain
Liberty Walk berbeda dari brand seperti Rocket Bunny, Pandem, atau Veilside karena:
- LB mengutamakan karakter — bukan hanya aerodinamika, tapi juga seni visual.
- Ciri khas rivet exposed fender yang langsung dikenali di seluruh dunia.
- Sentuhan “custom handmade”, bukan produksi massal.
- Kato sendiri hadir di setiap proyek besar, memberi nilai emosional dan eksklusif.
Dengan gaya yang kuat, Liberty Walk berhasil menjembatani dunia modifikasi ekstrem dan estetika elegan.

Liberty Walk di Dunia Diecast dan RC Car
Liberty Walk juga telah memasuki dunia diecast, model kit, dan RC car, memperluas jangkauan ke para kolektor dan penggemar otomotif miniatur.
Beberapa brand diecast ternama yang bekerja sama dengan Liberty Walk antara lain:
- Mini GT – merilis seri GT-R, Aventador, dan Huracan Liberty Walk.
- Ignition Model – fokus pada detail tinggi untuk kolektor premium.
- Tarmac Works – menampilkan versi balap dan street scene.
- Hot Wheels Premium Series – merilis Aventador LB-Works versi global.
Di dunia RC car, Liberty Walk juga sering dijadikan inspirasi body shell modifikasi, terutama untuk skala 1/10 drift dan touring. Livery khasnya yang tegas dan penuh karakter membuatnya menjadi simbol kebebasan dalam dunia otomotif mini.
Bagaimana Liberty Walk Menjadi Ikon Global
Kato dan timnya aktif menghadiri berbagai event otomotif dunia seperti SEMA Show (AS), Tokyo Auto Salon (Jepang), dan Goodwood Festival (Inggris).
Lewat media sosial dan kolaborasi lintas budaya, Liberty Walk sukses membangun komunitas penggemar di seluruh dunia.
Kini, brand ini tak hanya dianggap sebagai tuner, tapi juga ikon budaya otomotif Jepang modern, sejajar dengan nama-nama besar seperti HKS, Top Secret, dan RWB.
Liberty Walk bukan hanya tentang ubahan mobil ekstrem, tapi tentang keberanian mengekspresikan diri dan merayakan kebebasan berkarya.
Dari jalanan Jepang hingga ke dunia diecast, Liberty Walk telah menciptakan warisan yang akan terus hidup di hati para pecinta otomotif sejati.